yang telah menggores berwarna-warni kehidupan
mengukir berjuta pesan di hati
seperti pelangi
masih terbayang dalam semuku
sebuah awal hadirmu bersama mentari pagi
masih tergambar di kanfas batinku
terlukis indah serangkai perjalanan resahabatan kita
kau pelangi bagiku dan aku bening rintik hujan temani mentari
warna kita menjadi hiasan pertiwi
meski masih ada kata-kata yang tak sempat angin sampaikan padamu
saat embun menetes dari kelopak mataku
mengharap rentang waktu tak memisahkan kita
kau laksana angin dan aku hijau daun di taman surga
ceritakan semua kisah kesejukan jiwa yang kita punya
di hati teramat dalam,sejumput harapan menyelinap perlahan
ingin kau menjadi bintang yang bersinar terang
membahana di gelapnya langit malam
takan redup meski awan kan menyaput hamparan langit
dan kita terbang melayang membawa kisah persahabatan sang gemintang
diantara planet-planet sebagai saksi betapa sucinya arti persahabatan kita
namun waktu bertitah lain pada kita
serangkum kata-kata perpisahan kau untai dilangit yang mulai redup
kau akan pergi meraih waktu yang terus berlari dibawa sang bayu
disana ada hamparan samudera yang harus kau arungi
bahkan landai tebing dan curam jurang harus kau lewati
mencari arti indahnya buah ranum dari perjalananmu nanti
yang bisa leyapkan dahaga dipenghujung lelah akhir langkah
tapi kita kan tetap seperti mentari dan sinarnya
walau terhalang ruang dan waktu
sebab persahabatan adalah laksana angin
yang terus abadi sejukan hati
menembus ruang,meresap ke dalam nadi sang waktu
tinggalah kemudian kita sama-sama terjemahkan pertemuan ini menjadi kenangan
hingga detik berlalu laksana desiran peluru
menutup pertemuan kita di ujung waktu
disaat dengan terpaksa harus menerima mata ini terpejam selamanya
diiring darai tetes air mata dari orang-orang yang kita cintai
kata apa yang paling bermakna yang kan kau ucap untuku?
punyakah kau kemudian akan sebuah jawaban rindu?
kala jelajahi fatamorgana kita usai di batas cakrawala
yang membuat kita tak berdaya
dan persahabatan menjadi lukisan di perut bumi
yang menjadi dunia lain bagiku
yang tak mungkin kau kunjungi sampai kita bertemu
kecuali indahnay doa yang kau untai
sebagai buah persahabatan kita